di pagi yang cerah ini gue menghabiskan keseharian gue dengan hal-hal yang lumayan menjijikan kalau dilihat oleh anak alay dan sok higienis. gue sih pertamanya jijik... tapi lama -lama lihatnya pengen pegang. gemes gue, ya itu pas sekali yang ada dibenakmu gue mainan lumpur dikolam ikan. ternyata asik juga ya menangkap ikan dan belut,.. uh.. walaupun yang gue tangkap cuma dua ekor . sebab susah men menangkapanya... licin, cemerlang (cemerlang ?? nggak kali) lo tahu hal reaksi gue
1. sok jijik
kalau ditanya lo bantuin gue sih ngambil ikannya. oh maaf ya gue barusan mandi. mandi? bukannya lo baru bangun tidur? .. oh maksud gue mau mandi??
eh lo ban tuin gue dong.. oh maaf ya gue alergi lumpur.. summpah nggak boong lagi ..
oh no maaf ya masa kecil gue sudah bahagia bangaet.
2. lama lama kepengen
mulai dari sini gue mondar-mandir. bingung mau mainan lumpur sama ikannya tapi ngomongnya kayak mana ya. tadi gue nolak.
gue : aduh,.. mas gue bantuin sinilah biar cepat
mas : lho.. tadi bilang nggka mau jijik, alergi??
gue : itukan tadi sekarang nggak>>
mas : oh.. gitu yaudah lo tangkapin ikannya ya
3. tak satu pun ikan yang ketangkap
sampai gue guling-guling dilumpur, gue nggak bisa nangkap ikannya. gue sudah coba beberapa cara yang pertama, nyamar, gue nyamar jadi lumpur supaya nggak ketahuan sama ikannya tapi tetap saja.
kedua, bersifat dramatis pura-pura nggak lihat ikannya kadang-kadang tutup mata. supaya ikannya nggak tau bahwa gue mau menangkapnya tapi tetap saja malah gue nangkap kepiting... sakit..... no....no.... lepasin kepiting.... ampun deh gue ngggak dramatis lagi..
inilah penglaman gue saat tangkap ikan hari ini . dah.. sobat
menangkap ikan dramatis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment